Anggota Bawaslu Pekanbaru Divisi Penanganan Sengketa, Yasrif Yakub.(foto dok: bawaslu riau)
PEKANBARU (perepat.com)-Anggota Bawaslu Pekanbaru Divisi Penanganan Sengketa, Yasrif Yakub menyebutkan bahwa wilayah kecamatan yang berada di perbatasan perlu pengawasan ekstra. Sebab, warga dari kabupaten tetangga berpotensi ikut memilih ke wilayah Kota Pekanbaru.
“Ada beberapa kerawanan yang cenderung terjadi saat Pemilu. Seperti soal logistik dan ada suara pemilih yang terabaikan. Diharapkan dalam Pemilu 2024 mendatang tidak ada suara pemilih yang terabaikan,” kata Yasrif, Selasa (15/11/2022) malam kepada sejumlah awak media dalam giat Coffe Night KPU Kota Pekanbaru bersama insan media.
Selain itu, kerawanan yang mungkin akan muncul adalah adanya pemilih di perbatasan. Ia mencontohkan, pemilih dari Kabupaten Kampar ikut memilih di Pekanbaru.
Ada beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar. Salah satunya Kecamatan Bukit Raya yang berbatasan dengan Desa Tanah Merah. Kedua wilayah ini nyaris tanpa pemisah lantaran sudah padat penduduk.
“Ini perlu dilakukan pengawasan ekstra. Perlu adanya upaya untuk mendudukkan permasalahan ini antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Pemerintah Kabupaten Kampar. Pemerintah Provinsi Riau perlu menjembatani antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan pemerintah Kabupaten Kampar,” paparnya.(yan)