Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.(foto dok: media center riau)
PEKANBARU (perepat.com)-Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI menetapkan Provinsi Riau sebagai salah satu provinsi percontohan dalam rangka Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Ada 9 provinsi yang jadi percontohan Gernas BBI, termasuk Riau. Dengan ditetapkannya Riau sebagai percontohan Gernas BBI, maka ke depan Pemprov Riau harus memastikan semua sektor mesti menggunakan produk dalam negeri,” ujar Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
Syamsuar menyebutkan, anggaran belanja pemerintah juga harus didorong dan diarahkan untuk produk atau buatan dalam negeri. Kendati dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov Riau sudah terlibat dalam Gernas BBI, tapi ke depan harus lebih massif dan intensif.
Untuk itu, lanjut orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu, tidak hanya anggaran Pemprov Riau yang harus diarahkan dan didorong untuk menggunakan produk dalam negeri, tapi juga Pemkab/Pemko se-Riau, BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Riau.
“Untuk melaksanakan ini, saya bersama Pak Wagub dan Pak Sekda akan melakukan evaluasi setiap dua minggu sekali. Termasuk juga untuk kabupaten/kota,” ucap Syamsuar.
Seperti diketahui, Gernas BBI sudah diluncurkan Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020 yang lalu. Terkait Gernas BBI ini, pemerintah dan pihak swasta berkewajiban membina dan membantu para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Itu sebabnya, Syamsuar juga sudah memerintahkan jajarannya untuk mendata secara lebih detil para pelaku UMKM di Provinsi Riau.
“Kita minta juga nanti perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Riau untuk aktif membina UMKM ini,” tegas Syamsuar.(dan)