Presiden RI, Ir Joko Widodo dalam arahannya di sidang kabinet paripurna yang digelar bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara Jakarta.(foto dok: sekretariat kabinet)
JAKARTA (perepat.com)-Dalam rangka penanganan bersama terkait inflasi di sejumlah daerah, Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian agar memberikan peringatan kepada daerah-daerah yang belum melakukan pengendalian inflasi. Meski saat ini inflasi daerah terpantau telah menurun, Jokowi meminta agar lebih dimaksimalkan.
“Ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9 (persen), lalu turun ke 5,7 (persen), lalu turun ke 5,4 (persen),” ujar Jokowi dalam arahannya di sidang kabinet paripurna yang digelar bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/12/2022).
“Ini artinya daerah sudah melakukan tetapi bisa masih diberikan peringatan lagi agar semua melakukan dan saya lihat nanti akan turun dan turun lagi,” tambahnya.
Jokowi juga menyampaikan arahan terkait peningkatan investasi yang berkaitan erat dengan pembukaan lapangan kerja yang saat ini sangat dibutuhkan di Tanah Air. Menurutnya, pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi industri dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit segera akan kita umumkan. Karena investasi juga menyangkut pembukaan lapangan kerja yang sangat diperlukan saat ini,” sebut Jokowi.
Sementara itu, terkait peningkatan ekspor, Jokowi meminta jajarannya untuk lebih aktif dalam mencari pasar atau negara yang akan menjadi tujuan ekspor.(sars)
Sumber: kompas.com