
Jalan provinsi yang rusak di sejumlah kabupaten/kota masih menjadi PR bagi Pemprov Riau.(dok: media center riau)
PEKANBARU (perepat.com)-Persoalan infrastruktur, khususnya jalan rusak masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di tahun 2023. Pasalnya, masih banyak jalan yang menjadi kewenangan provinsi di kabupaten/kota dalam kondisi rusak.
“Persoalan ini (jalan rusak, red) akan menjadi prioritas Pemprov Riau pada tahun 2023 ini. Data yang berhasil dihimpun, jalan provinsi dengan kondisi baik mencapai 1.764,06 Km atau 63,01 persen. Sedangkan jalan rusak sepanjang 1.035,75 Km atau 36,99 persen,” ujar Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
Syamsuar menjabarkan, pembangunan jalan di Riau sepanjang tahun 2022 banyak yang tidak selesai akibat kondisi alam, yakni hujan. Sehingga realisasi pembangunan jalan yang dialokasikan di APBD Riau 2022 hanya tercapai 25,07 Km.
“Kondisi itu bukan karena tidak ada peningkatan. Namun karena banyak yang tak selesai, karena tahun 2022 curah hujan tinggi sekali. Sehingga mengganggu pekerjaan,” papar orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu.
Diakui Syamsuar, faktor kerusakan jalan provinsi di Riau disebabkan karena kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), khususnya truk batu bara.
“Kami sudah buat penegasan kepada perusahaan batu bara agar membuat jalan sendiri, dan sudah ada perusahaan yang mau membangun, nanti perusahaan lain menggunakan jalan itu. Sedangkan untuk tarifnya itu tergantung pembahasan mereka,” kata Syamsuar.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau mencatat jalan kewenangan Pemprov Riau saat ini sepanjang 2.799,81 Km. Rincian kondisi jalan tersebut, yakni sepanjang 615,54 Km dalam kondisi rusak ringan dan 421,10 Km dalam kondisi rusak berat. Sedangkan kondisi sedang sepanjang 326,71 Km dan jalan kondisi baik sepanjang 1.436,47 Km.
“Kondisi ruas jalan provinsi tersebut tersebar di 12 kabupaten kota se-Riau. Penyebab utama kerusakan jalan provinsi akibat kendaraan ODOL,” terang Kepala Dinas PUPR PKPP Riau, M Arief Setiawan.(dan)