ilustrasi ibadah haji.
PEKANBARU (perepat.com)-Adanya kesepakatan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, terkait penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, membawa kabar baik bagi masyarakat Bumi Lancang Kuning. Pasalnya, kuota haji Indonesia kembali normal. Tahun 2023 ini, kuota haji Indonesia menjadi 221.000 jamaah.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Dr H Mahyudin MA mengatakan, kuota haji sebanyak 221.000 jamaah pada tahun 2023 tersebut merupakan kuota normal sebelum pandemi COVID-19.
“Karena kemarin dunia tengah dilanda wabah Covid-19, kuota haji dikurangi lebih dari separuh. Namun sekarang sudah kembali ke kuota normal seperti tahun 2018 dan 2019,” kata Mahyudin.
Dengan kuota haji tahun 2023 kembali normal, lanjut Mahyudin, maka kuota haji Provinsi Riau pada tahun 2023 sebanyak 5.060 jamaah, termasuk petugas.
“Kuota Riau 5.060 jamaah itu kembali seperti normal seperti dulu. Itu secara otomatis kuotanya,” paparnya.
Ditanyakan apakah jamaah yang sebelumnya tidak berangkat karena pandemi COVID-19, apakah akan menjadi prioritas pada keberangkatan haji tahun 2023, Mahyudin menyatakan, jika kuota haji sudah ada urutan porsi.
“Jadi jamaah yang tahun 2022 tidak berangkat, termasuk usianya yang lewat 65 tahun, maka otomatis masuk tahun ini. Karena tahun kemarin dia tidak masuk. Termasuk umur jamaah 67 tahun, karena kemarin ada pembatasan umur 65 tahun, maka tahun ini terpanggil dari kuota Riau sebanyak 5.060 jemaah,” ungkap Mahyudin.(par)