ilustrasi.
PEKANBARU (perepat.com)-Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau, Masriadi Hasan mengatakan, pengumpulan zakat Riau pada tahun 2022 yang ditarget sebesar Rp18 miliar mencapai Rp39,2 miliar. Kondisi itu menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Riau membayar zakat cukup tinggi.
Diakuai Masriadi, peningkatan pengumpulan zakat di Riau tak terlepas dari kebijakan Gubernur Riau, yang mengimbau untuk pengumpulan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan payroll system.
“Adanya imbauan itu yang menjadikan Provinsi Riau dengan pengumpulan zakat yang sangat tinggi. Tentu kami sangat apresiasi kepada Gubernur Riau kepala daerah yang sangat konsisten mengimbau dan mengajak para Muzakki untuk membayar zakat melalui Baznas,” ujar Masriadi.
Baznas Riau juga turut mengapresiasi kepada para Muzakki yang telah berkeyakinan bahwa zakat akan sangat berfungsi bagi pembangunan dan ekonomi daerah. Untuk diketahui, perolehan zakat ASN Riau selama 2021 tercatat sebesar Rp16 miliar lebih dan data perolehan zakat yang sama tahun 2020 mencapai Rp15 miliar lebih.
“Baznas Riau memiliki komitmen tinggi untuk mengelola dana zakat ini sebaik dan semaksimal mungkin,” ucap Masriadi.(par)