Honorer K2 berharap perhatian pemerintah dan berharap segera diangkat sebagai ASN atau pun PPPK.(foto istimewa)
JAKARTA (perepat.com)-Lebaran Idul Fitri 2021 menjadi hari membahagiakan bagi sebagian kecil honorer K2. Mereka bisa menikmati Tunjangan Hari Raya (THR) lebaran sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk kali pertamanya.
Di sisi lain, sebanyak 390 ribu lebih dari 440 ribu honorer K2 belum jelas statusnya. Mereka masih menyandang status honorer dengan gaji apa adanya.
“Ini lebaran yang ke-26 tahun bagi saya sebagai honorer tenaga administrasi di sekolah negeri. Semoga tahun depan bisa lebaran sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah, Nunik Nugroho.
Nunik mengungkapkan, saat Ramadan, doa tidak putus-putus mereka panjatkan kepada Allah SWT agar ada titik terang menuju ASN, baik PNS maupun PPPK.
Sebagai pengurus pusat PHK2I serta Korwil, Nunik secara khusus berdoa agar seluruh honorer K2 diberikan keikhlasan berjuang bersama-sama demi cita-cita mulia untuk honorer K2 yaitu menjadi ASN.
“Semoga Allah mendengar doa kami. Betapa kami sangat merindukan status ASN. Kami ingin seperti teman-teman yang sudah menyandang status ASN maupun PPPK,” ucap Nunik berdoa kepada Allah.
Kalaupun regulasi untuk tenaga teknis administrasi belum bisa diterbitkan, Nunik mengaku masih tetap berharap ada keajaiban saat injury time.
Dia yakin, tidak akan mungkin pemerntah mengabaikan honorer K2 yang sudah terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan memiliki surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM).(pc/sap/din)
- Sumber : JPNN