Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi meninjau progres pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang.(foto dok.tribun pekanbaru.tribunnews.com).
PEKANBARU (perepat.com)-Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi meninjau langsung pelaksanaan proyek pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang di perbatasan Desa Sungai Jalau dengan Muara Jalai, Kecamatan Kampar Utara, kilometer 33, kemarin.
Kehadiran orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu turut didampingi, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Pembangunan tol tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera, yang nantinya akan menghubungkan Pekanbaru-Padang, Sumatera Barat.
“Tujuan kita meninjau tol Pekanbaru-Padang ini untuk melihag langsung progres pembangunan sekaligus mengetahui permasalahan. Jika ada permasalahan, kami akan membantu menyelesaikannya,” kata Syamsuar.
Syamsuar mencontohkan ada salah satu titik lahan yang perlu diselesaikan terkait izinnya harus dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Namun lahan itu diproyek pembangunan tol Pekanbaru-Rengat.
Project Direktur PT Hutama Karya, Bambang Eko menjelaskan, bahwa progres proyek pengerjaan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah mencapai 62 persen.
“Sepanjang 29 kilometer yang sudah dalam keadaan fungsional. Sejauh ini ini belum ada kendala terkait ganti rugi lahan,” terang Bambang.
Diakui Bambang, cepatnya progres pembangunan tol juga karena adabya peran Pemerintah Kabupaten Kampar dalam memberikan pemahaman kepada warga, khususnya lahanya yang dilewati proyek jalan bebas hambatan tersebut.
“Ganti rugi lahan tinggal sedikit lagi, ada peran Pemkab Kampar yang ikut memberikan pengertian,” bebernya.(dan/pc)