
Kepala BPS Riau, Drs Misfaruddin MSi.
PEKANBARU (perepat.com)-Persentase penduduk miskin di Riau pada Maret 2021, 7,12 persen. Naik 0,30 persen dibandingkan Maret 2020.
Sensus Penduduk 2020 mencatat, penduduk Provinsi Riau pada September 2020 ada 6,39 juta jiwa. Kurun waktu 10 tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk Provinsi Riau 1,40 persen rata-rata per tahun.
Terjadi perlambatan laju pertumbuhan penduduk 2,18 persen dibandingkan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) periode 2000-2010 yang 3,58 persen.
Kepala BPS Riau, Drs Misfaruddin MSi mengungkapkan, pada periode September 2020-Maret 2021 kenaikan penduduk miskin Riau adalah sebesar 0,08 persen poin.
“Jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Provinsi Riau pada Maret 2021 sebanyak 500,81 ribu jiwa. Terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin dibandingkan dengan kondisi Maret 2020 sebanyak 17,42 ribu jiwa. Sementara jika dibandingkan kondisi September 2020 mengalami kenaikan sebanyak 9,59 ribu jiwa,” katanya, Ahad (25/7).
Misfaruddin juga memaparkan garis kemiskinan pada Maret 2021 di Provinsi Riau sebesar Rp565.937 per kapita per bulan. Angka ini meningkat 4,02 persen dari Maret 2020 yang sebesar Rp544.057 per kapita per bulan.
Begitu pula bila dibandingkan dengan September 2020 yang sebesar Rp546.090 per kapita per bulan, mengalami peningkatan sebesar 3,63 persen.
“Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin ini terutama disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berdampak pada kondisi perekonomian yang memburuk,” ujarnya.(dan)