
PEKANBARU (perepat.com)–Menyikapi pengaruh kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terhadap perekonomian, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menaja Shilaturrahim Saudagar Melayu.
Web Seminar (Webinar) dilaksanakan, In sya’a Allah Rabu esok 28 Zulhijjah 1442 (28 Juli 2021) pukul 08:00 WIB yang dipusatkan di Balai Adat, Jalan Diponegoro 39, Kota Pekanbaru.
12 narasumber akan serta pada webinar itu. Empat gubernur di Sumatera, yaitu Gubernur Riau (Gubri), Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Riau, YB Drs H Syamsuar MSi, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Anshar Ahmad SE MM, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), H Mahyeldi Ansharullah SP Daruak Marajo dan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru SH MM.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Pusat, M Arsjad Rasjid PM yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk dan Ketua KADIN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Akhmad Ma’ruf Maulana serta Ketua KADIN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dodi Reza Alex Noerdin.
Juga Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H Maming, CEO Awal Bros Hospital Grup, H Arfan Awaloeddin dan Pengusaha, Peng Suyoto yang juga Ketua Dewan Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PPSMTI) Provinsi Riau.
Sedangkan dari LAM Riau langsung Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH), Datuk Seri H Al Azhar dan Datuk Seri Syahril Abubakar.
Join Zoom Meeting:
https://us02web.zoom.us/j/9219523288?pwd=UjkxTU1kQkRmVFViSk5iaXNTOEtNZz09
Meeting ID: 921 952 3288
Passcode: LAMR

Ditegaskan oleh Datuk Seri Syahril, webinar itu shilaturrahim yang ditaja bekerjasama dengan sejumlah pihak itu, akan membincangkan solusi ekonomis yang diharapkan dapat menjadi jalan pemecahan dan pencerahan ekonomi yang sedang merosot kini, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.
Sejumlah gubernur dan menjadi narasumber karena mereka tentulah mengetahui kondisi ekonomi masa pandemi di daerah masing-masing, dan praktisi KADIN serta pengusaha mengalami langsung keadaan itu.(sars/dan)