
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol MM.
PEKANBARU (perepat.com)-Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau baru menerima pengajuan pencairan anggaran pembayaran gaji Guru Bantu (GB) Pendidikan Dasar (Dikdas) melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau dari dua kabupaten.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol MM mengatakan, dua Kabupaten tersebut adalah Indragiri Hilir dan Pelalawan.
“Kita meminta kepada Kabupaten/Kota lainnya segera mengajukan pencairan bantuan keuangan untuk gaji honor GB Dikdas,” ujar Kamsol.
“pak Gubernue memerintahkan sebelum bulan puasa ini gaji guru honor Dikdas di daerah dicairkan. Agar mereka bisa menggunakan anggaran tersebut pada bulan Ramadan,” sambungnya.
Kamsol menyampaikan, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi juga menyarankan agar pemerintah kabupaten/kota yang telah mengajukan pencairan bisa segera mentransfer ke rekening masing-masing guru yang telah mendapatkan hasil verifikasi evaluasi faktual yang dilakukan sejak Januari sampai Februari.
“sesuai hasil verifikasi yang diajukan oleh kabupaten kota, jumlah data yang masuk dan berhak menerima gaji guru bantu Dikdas sebanyak 3.383 guru. Pak Gubernur uga berkeinginan gaji guru Dikdas yang sekarang ini dinaikkan. Sekarangkan gaji yang diterima itu sebesar Rp2 juta per bulan. Insya Allah dinaikkan sesuai UMP. Kita lihat nanti di APBD-Perubahan,” kata Kamsol.
Dijabarkan Kamsol, pengajuan gaji guru Dikdas tersebut untuk 6 bulan. Namun pembayaran bagi yang sudah mengajukan untuk 2 bulan gaji yang akan ditransfer ke rekening guru. Tapi, jika pengajuan pencairan pada bulan Maret, maka akan dibayarkan tiga bulan gaji.
“Kita ini sekarang bergerak cepat. Kalau ada daerah yang tidak paham pengajuan pencairan, sampaikan kepada kami dan akan segera diselesaikan. Untuk Bankeu kami akan transfer langsung untuk 6 bulan. Jadi guru akan menerima setiap bulannya gaji,” ungkap mantan Sekdakab Kepulauan Meranti tesebut.
“Januari dan Februari dibayarkan langsung dua bulan setelah pengajuan pencairan. Paling lama dua tiga hari setelah pengajuan kita transfer. Nah ke depannya setiap bulan hingga bulan Juni akan menerima gaji setiap bulannya. Kemudian sebelum bulan Juni diajukan kembali agar tidak telat gaji para guru hingga akhir tahun 2022,” tukas Kamsol.(sars)