
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), H Mahyeldi Ansharullah SP.
PADANG (perepat.com)-Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak hanya membutuhkan ijazah S1 atau S2 saja. Lebih dari itu, juga diperlukan skill atau keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman di era revolusi 4.0.
“Era 4.0 lebih menekankan pada penguasaan teknologi. Sehingga PNS pun harus mulai mempelajari pola digital economy, artificial intelligence, big data hingga robotic agar tidak tertinggal dalam hal sistem pelayanan,” ujar Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), H Mahyeldi Ansharullah SP.
Mahyeldi mengakui saat ini masih cukup banyak PNS yang belum memiliki keterampilan untuk memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu perlu diberikan pelatihan-pelatihan, salah satunya melalui diklat agar kekurangan itu bisa diminimalkan dan pelayanan kepada masyarakat bisa ditingkatkan.
Agar hasilnya maksimal, dibutuhkan anggaran pendukung diantaranya untuk melengkapi fasilitas pelatihan. Anggaran itu tidak saja diambil dari APBD tetapi juga diusahakan bantuan dari pusat.
“Sebelumnya kita pernah berkomunikasi dengan Mementerian PUPR untuk membantu melengkapi fasilitas diklat bagi PNS di Sumbar. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” ucap pria yang juga mantan Walikota Padang itu
Mahyeldi optimis dengan pelatihan yang maksimal didukung anggaran dan fasilitas, rencana pemerintah mewujudkan birokrasi berstandar nasional pada 2025 bisa tercapai.(pc/adi)
- Sumber : harianhaluan.com