
Bupati Inhil, Drs H Muhammad Wardan MP.
TEMBILAHAN (perepat.com)-Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs H Muhammad Wardan MP mengimbau serta mengajak seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atau selokan. Karena ini akan berakibat fatal dan merusak lingkungan.
Wardan menyebutkan, Kabupaten Inhil memiliki musim banjir rob setiap tahunnya. Dan baru-baru ini terjadi banjir rob yang debit airnya melebihi kejadian tahun sebelumnya. Dimana banjir yang terjadi beberapa hari lalu menenggelamkan jalanan dan beberapa rumah rumah warga.
“Akibat debit air yang naik, juga karena saluran irigasi air dangkal akibat tumpukan sampah. Baik itu di sungai maupun selokan di lingkungan masyarakat. Kalau kebiasaan ini tidak kita ubah, saluran irigasi kita akan dangkal. Jika air pasang maka jalan dan rumah akan tenggelam dan ini tentu menyusahkan kita dalam beraktivitas,” sebut Wardan.
Diakui orang nomor satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia itu, Pemkab Inhil melalui Dinas PUTR dengan membentuk pasukan Juang terus aktif membersihkan saluran irigasi yang berada di seluruh kota Tembilahan. Tujuannya memperlancar aliran air sehingga tidak menyebabkan banjir.
“Petugas terus aktif membersihkan saluran air dan untuk itu kita berharap agar masyarakat dapat mendukung ini dengan tidak lagi membuang sampahnya ke selokan atau sungai. Kita punya petugas yang mengangkut sampah setiap harinya di lokasi yang sudah di tentukan dan kita tinggal letak saja sampah di sana,” ucap Wardan.
“Jadi ayo bersama kita sadar akan pentingnya kebersihan agar kita semua terhindar dari berbagai macam bencana yang salah satunya ialah banjir yang terus kita rasakan setiap tahun nya. Jika saluran air kita bersih dan air sungai ataupun hujan dapat mengalir lancar ke sungai besar, Insya Allah kita tidak akan merasakan banjir yang merendam rumah rumah lagi,” ajak Bupati Inhil dua periode itu.(rom)