Ilustrasi.
PEKANBARU (perepat.com)-Provinsi Riau patut mewaspadai ancaman nyata dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pasalnya, berdasarkan pantauan BMKG, 68 titik panas (hotspot) mengepung Bumi Lancang Kuning, Senin (28/3/2022).
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto mengatakan, 68 titik panas tersebut tersebar di 7 wilayah dengan sebaran terbanyak berada di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, masing-masing sebanyak 20 titik panas.
“Selanjutnya di Kabupaten Kuantan Singingi 13 titik, Indragiri Hulu sebanyak 8 titik, Meranti 4 titik, Siak 2 titik dan Indragiri Hilir 1 titik,” ungkap Bibin.
Dari jumlah tersebut, lanjut Bibin, 10 titik berada di level tinggi. Hal itu bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
“10 titik tersebut berada di Kabupaten Kampar 4 titik, Kepulauan Meranti satu titik dan Rokan Hulu 5 titik,” paparnya.
Sementara 55 titik lainnya berada di level sedang dan 3 titik level rendah. BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.(sars)