Presiden RI, Ir Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden AS, Joe Biden pada acara KTT G20 di Bali, Selasa (15/11/2022).(foto dok: sekretariat presiden)
BALI (perepat.com)-Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyambutan langsung kepada para kepala negara anggota G20 dan para undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022).
Penyambutan itu dilakukan Presiden di lobi hotel yang menjadi lokasi utama KTT G20 2022. Sejak awal menyambut para tamu negara yang datang wajah Presiden Jokowi tampak ceria.
Presiden juga selalu tersenyum lebar saat menyapa dan menyalami para kepala negara dan tamu-tamu lain. Adapun kedatangan para tamu telah dimulai sejak pukul 08.00 WITA.
Selama menyambut para kepala negara dan tamu KTT G20, Presiden Jokowi dalam posisi berdiri. Sesekali Presiden berjalan kecil menghampiri tamu-tamu yang datang.
Seperti misalnya saat menghampiri Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan atau menyambut Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak.
Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, tidak ada persiapan khusus dari Presiden Jokowi.
“Persiapan khusus enggak ada, tadi malam (Senin malam) saja kan masih terus ikuti acara. Malah sempat berkunjung ke media center,” kata Bey.
Bey menjelaskan, Presiden Jokowi tidak perlu persiapan khusus karena sudah menghadiri berbagai KTT tingkat dunia. Sehingga sudah belajar dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. Terlebih selama ini Presiden cukup ‘perfeksionis’ dalam kegiatan sehari-harinya.
Adapun para tamu yang telah hadir di The Apurva Kempinski dan disambut Presiden Jokowi adalah Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, Direktur Jenderal ILO, Gilbert F. Houngbo dan Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva.
Selanjutnya, ada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden Islamic Development Bank (ISBD), Menlu Brasil, Carlos Alberto Franca, PM Singapura hingga Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola.
Kemudian ada Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Presiden European Council Charles Michael, dan PM Inggris Rishi Sunak.
Lalu ada PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Australia Anthony Albanese, Sekjen PBB Antonio Guterrez, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Korea Selatan Yon Seuk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernadez dan Menlu Rusia Sergey Lavrov.
Selain itu, PM India Narendra Modi, Presiden UEA Muhammad bin Zayed Al Nahyan, PM Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.(sars)
Sumber:Â kompas.com