Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.
JAKARTA (perepat.com)-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunaan inflasi pada Oktober 2022 sebesar 0,11 persen secara bulanan. Sementara itu, secara tahunan inflasi Indonesia 5,71 persen, turun dari sebelumnya 5,95 persen.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual, Senin (7/11/2022). Rakor ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto dari Gedung Daerah Balai Serindit.
Tito menyebutkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam penurunan angka inflasi menjadi 5,71 persen kerena kebersamaan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan banyak pihak untuk menjaga agar harga-harga barang dan jasa tetap terkendali.
“Alhamdulillah, terjadi penurunan menjadi 5,71 persen atau minus 0,11 persen. Ini prestasi luar biasa dan saya berkeyakinan di samping usaha dari pemerintah pusat, juga kontribusi dari pemerintah daerah. Kita bekerja bersama-sama, inilah yang membuat angka menjadi turun, kebersamaan kita bersama,” jelas Tito.
Tito juga menyampaikan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tren peningkatan positif, bahkan Indonesia berada dalam pososi 7 dengan ekonomi terbesar di dunia, mencapai US$4,02 triliun.
“Kita posisi 7 dari 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, mengalahkan Brazil, Inggris, dan Prancis. Sebenarnya memang Indonesia diperhitungkan di luar negeri,” pungkas Tito.(sars/dan)