Pembangunan sekat kanal.(foto istimewa)
PEKANBARU (perepat.com)-Provinsi Riau menerima bantuan sekat kanal dari Pemerintah Pusat melalui Badan Restorasi Gambut (BRG). Sebanyak 120 sekat kanal (Canal Blocking) akan dibangun di empat kabupaten di Provinsi Riau pada tahun 2022.
“Pembangunan sekat kanal itu merupakan bagian dari kegiatan rewetting gambut. Untuk rewetting itu, kegiatannya membuat 120 sekat kanal tahun ini. Yang akan dibangun di empat kabupaten,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Mamun Murod, Ahad (3/4/2022).
Adapun empat kabupaten yang akan dibangun sekat kanal, sebut Murod, adalah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil). Anggaran untuk pembuatan satu sekat kanal itu sebesar Rp18 juta.
“Semua anggaran itu ditanggung oleh BRG. Nanti anggaran itu langsung ditransfer ke kelompok masyarakat (Pokmas) di desa yang terlibat untuk pembuatan sekat kanal di masing-masing daerah,” ungkapnya.
Selain program rewetting, lanjut Murod, juga ada kegiatan revegetasi gambut atau penanaman kembali di lahan yang bekas terbakar. Untuk tahun ini ada sekitar 107 hektare lahan bekas terbakar yang akan direvegetasi.
Tak hanya itu, juga ada kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat. Yaitu, membantu kesejahteraan masyarakat yang berada dan menjaga ekosistem di kawasan hutan lindung.
Bentuk bantuan yang diberikan itu, kata Murod, tergantung dari permintaan dan potensi perekonomian masyarakat setempat. Diantaranya, bantuan sapi atau ternak lainnya serta usaha mikro lainnya yang dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar kawasan hutan.
“Total bantuan yang disalurkan oleh BRG untuk tiga kegiatan yakni, rewetting, revegetasi dan revitalisasi ekonomi itu sebesar Rp18,8 miliar. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada BRG yang telah memberikan bantuan anggaran bagi Provinsi Riau,” tukas Murod.(dan)