Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin.
JAKARTA (perepat.com)-Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah memiliki prioritas dalam menangani pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan prevalensi stunting. Seluruh program yang telah disusun untuk menangani kedua tantangan tersebut dapat dijalankan melalui jalur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun Non-APBN.
“Sebagai lembaga pengelola dana umat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memiliki peran penting dalam realisasi program ini, khususnya yang melalui dana Non-APBN. Banyak program yang belum seluruhnya bisa ditanggulangi oleh APBN atau APBD yang juga memang terbatas, tetapi melalui BAZNAS ini bisa memberikan tambahan-tambahan untuk menyelesaikan kemiskinan, stunting dan juga masalah bencana,” kata Ma’ruf Amin dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (24/11/2022)
Dijabarkan Ma’ruf, posisi BAZNAS menjadi strategis, selain memiliki perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia, potensi Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) yang dikelola oleh lembaga ini juga tinggi.
“ZIS manfaatnya sudah jelas, sudah nampak, sudah dirasakan. Saya yakin bahwa BAZNAS sebagai lembaga yang sudah dirasakan manfaatnya ke depan akan semakin punya posisi yang lebih penting dan strategis,” paparnya.
Wapres juga menekankan peran strategis BAZNAS di bidang pemberdayaan. Untuk itu, Wapres berharap agar ke depan semangat BAZNAS untuk memastikan kesejahteraan umat dapat terus tercermin dalam setiap program yang dilakukan.
“Saya harapkan bahwa semangat BAZNAS dari pusat sampai daerah terus dipacu dan targetnya dari tahun ke tahun harus menaik. Dengan edukasi yang kuat, Insya Allah dengan dakwah yang kita jalankan, bahwa zakat BAZNAS akan terus memperoleh hasil yang lebih baik lagi,” ucap Ma’ruf.(din)