
Rumah di Solok rusak karena tertimpa pohon tumbang, beberapa waktu lalu. Kondisi ini akibat cuaca buruk dan hujan lebat melanda Sumbar dalam beberapa hari terakhir.(Foto dok.Antara)
PADANG (perepat.com)-Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dilanda cuaca buruk. Hujan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang kerap terjadi hingga menyebabkan pohon tumbang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau merilis, hujan masih berpotensi hingga tiga hari ke depan.
“Potensi hujan terutama pada sore hingga malam hari,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha.
Potensi hujan, lanjutnya, merata hampir di sebagian besar wilayah Sumbar, dengan intensitas ringan hingga sedang dan lebat.
Pada 1 Juni 2021, pihaknya juga mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dan disertai petir serta kilat di sejumlah daerah.
“Sejumlah daerah itu yakni, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Solok Selatan,” terang Yudha.
Kemudian untuk suhu udara di Ranah Minang berkisar antara 18 hingga 31 derajat Celsius, serta angin berembus dari timur laut ke barat daya dengan kecepatan 8 hingga 16 kilometer per jam.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah saat hujan, agar terhindar dari potensi bencana yang bisa terjadi seperti banjir dan longsor serta pohon tumbang.
“Dengan kondisi cuaca seperti ini potensi bencana tentu bisa terjadi, seperti beberapa hari lalu di Kota Padang,” tukasnya.(pc/adi)
- Sumber : Liputan6.com