PEKANBARU (perepat.com)–Berdiri pada tahun 1999 silam. Kecil dan hanya berupa bangunan kayu sederhana di Gang Darussakinah III. Lantas dipindahkan pada 2002 ke lahan yang lebih luas di Gang Darussakinah II yang berhampiran dengan Jalan Dirgantara Timur, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Kawasan RT II RW XII. Kini sudah cukup lumayan megah.
Bangunan permanen, berukuran 8×10 meter. Dilengkapi lima pendingin ruangan atau air condition (ac). Sekeliling dinding bagian atas dihiasi kaligrafi. Halamannya pun lumayan lapang, berpaping bloks. Semua lorong atau gang yang mengambil nama mushalla dari I hingga IV dapat dillaui kendaraan roda 4.
Rojab 1442 H yang lalu, jamaah bersama pengurus mushalla bersepakat untuk meningkatkan statusnya menjadi masjid. Ketua RT II, H Zainuddin Janewar dan tokoh agama, Tuan Guru H Drs Syafruddin Saleh MS (Ketua Dewan Pengawas IKMI Korwil dan Ketua II MUI Kota Pekanbaru, serta Ketua DPH LAM Riau bidang Agama dan Nilai-nilai Adat), dan Drs Kasri (Penilik Sekolah Agama Islam, Kemenag) mendukungnya pula.
Izin pun diperoleh dari masjid bertetangga, Masjid Ar-Raudhah (H Aris Munandar, yang juga mantan RW) di Jalan Bhakti IX dan masjid Baiturrahman (Prof Dr Zulfadhil SE MBA) Jalan Bhakti. Maka, Ketua Mushalla, H Hamzah SE MM bersama Sekretaris kandidat doktor Idel Wadelmi SE MSi (sekarang Bendahara) dan pengurus yang lain kian bersemangat melengkapi segala persyaratan untuk diajukan ke Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru.
Alhamdulillaah, mendapat persetujuan.Jum’at, 26 Sya’ban 1442 (9 April 2021) besok, In sya’a Allaah, masjid Darussakinah akan diresmikan oleh Kakan Kemenag Kota Pekanbaru, Dr H Edwar S Umar MA. Ustadz Suhardi Hasan SAg MA akan menjadi Khatib Jum’at pertama pada peresmiannya itu.
Jemputan untuk meramaikan sholat Jum’at dan peresmiannya setelah itu sudah pula diedarkan. Surat ditandatangani Ketua dan Sekretaris, Ansari Syahril SPdI disertai Ketua RT II, dan Ketua RW XII, Isnen SE.
“Jadual Khatib Jum’at akan diatur oleh IKMI Korwil Kota Pekanbaru. Sebab sebelum-sebelumnya, Jadual Santapan Rohani Romadhon juga diatur oleh lembaga dakwah itu,” ujar Ustadz Kasri. (dan)