Sebagian penyuluh agama Islam, peserta pembinaan Dai dan Daiyah yang ditaja Kemenag Bengkalis.(foto dok.inmas kemenag bengkalis)
BENGKALIS (perepat.com)–Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bengkalis, Selasa 18 Dzul Qo’idah 1442 (29 Juni 2021) melaksanakan kegiatan Pembinaan Da’i dan Da’iyah.
Acara di Wisma Kito, Jalan Hang Tuah, Damon, Kecamatan Bengkalis, Bengkalis itu diikuti sejumlah Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Bengkalis. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi penyuluh agar dapat lebih berperan strategis sesuai dengan tugas yang diembannya.
Penyuluh diharapkan dapat menjadi perpanjangan penyampaian informasi dari kemenag kepada masyarakat dengan bahasa dakwah yang menggugah dan mencerahkan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Riau, Dr H Mahyuddin, MA pada penyampaiannya menegaskan, bahwa Penyuluh Agama Islam itu motivator terdepan pembinaan ummat. Penyuluh, bukan sekadar menyampaikan tentang syari’at Islam dan pengamalannya saja kepada masyarakat, tetapi juga memberikan motivasi dengan bahasa dakwah, supaya ummat meningkatkan partisipasi mereka menyukseskan program-program pembangunan.
Selain itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau itu juga mengingatkan agar para Penyuluh sigap mencermati kondisi dan situasi yang terjadi di masyarakat. Terutama munculnya aliran sesat (sempalan), serta gerakan-gerakan yang dapat memecah-belah ummat dan mengancam kebhinekaan.
“Penyuluh, harus tangguh, dan dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat atau ummat,” pungkasnya.
Hadir pada acara Pembinaan Da’i dan Da’iyah itu sejumlah pejabat di lingkungan Kankemenag Bengkalis. Mereka Pelaksana Tugas (Plt) Kakankemenag, Drs H Khaidir, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), Dr H Carles SAg MA dan Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam, H Zulkarnaen SAg.(qom)
- Sumber : Inmas Kankemenag Bengkalis
- Penulis : Qomaruddin