Kampus UIN Suska Riau tampak atas.
JAKARTA (perepat.com)–Sejak Juli 2012, Webometrics memberikan penilaian pemeringkatan (ranking) terhadap seluruh Perguruan Tinggi (Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, serta Politeknik) di dunia melalui situs atau laman (website) perguruan tinggi memasing.
Webometrics Ranking of World Universities, grup riset milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), lembaga riset publik terbesar di Spanyol.
Badan atau organisasi pemeringkatan Perguruan Tinggi itu, menilai dengan tolok-ukur (indikator) webometrik dan bibliometrik dengan metodologi tertentu.
Melansir laman Webometrics, indikator yang digunakan pada pemeringkatan. yakni: Visibility Impact, 50 persen, Openness 10 persen dan Excellence 40 persen.
Aspek impact dinilai dari banyaknya backlink dari situs luar. Openness, diukur dari jumlah file berbagai jenis (pdf, doc, ps, eps, docx, ppt atau pptx), yang dapat diakses dan terhubung dengan domain situs universitas. Excellence, dinilai dari jumlah artikel publikasi ilmiah.
Pemeringkatan itu dilakukan dengan tujuan untuk mempromosikan akses atau jalur terbuka (open access) ke pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Hingga saat ini semua perguruan tinggi di dunia, termasuk di Indonesia terus berlomba agar masuk dalam pemeringkatan Webometrics. Pemeringkatan itu juga dijadikan rekomendasi acuan pilihan bagi para lulusan SMA/Aliyah maupun yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Webometrics telah merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi negeri dan swasta umum dan keagamaan. Ranking 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) per Juli 2021, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati UIN SGD) Bandung, ranking 1 terbaik. Delapan diantaranya bahkan termasuk 100 perguruan terbaik se-Indonesia versi Webometrics.
Berikut 10 PTKIN terbaik versi Webometrics pekan terakhir Juli 2021 (pertengahan Zulhijjah 1442):
1. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD Bandung)
UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berdiri pada 1968, menjadi PTKIN terbaik se-Indonesia. Universitas di Jalan A.H. Nasution 105, Cibiru, Bandung ini masuk 100 besar perguruan terbaik Indonesia, pada peringkat ke-38. Ranking 3.913 universitas se dunia versi Webometrics.
Pernah berada pada posisi ke 60 se Asia yang konon setara dengan Kyoto University dan Tianjin University – Jepang, pada bidang riset. Informasi selengkapnya tentang universitas yang memiliki sembilan fakultas ini dapat diakses pada laman atau situs (web) https://uinsgd.ac.id/.
2. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Syahid).
Berdiri pada Sabtu 2 Zulqo’idah 1376 (1 Juni 1957). Ada di Jalan Ir. H. Juanda 95, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15412, kampus urban 78,7 hektar. Universitas yang telah menghasilkan banyak cendekiawan ini, ranking51 perguruan terbaik di Indonesia.
Ranking 4.317 universitas se dunia versi Webometrics. Tetap mempertahan nama Jakarta karena berdiri sebelum pemekaran menjadi provinsi tersendiri ini, cikal bakal pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) https://www.uinjkt.ac.id/id/.
3. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN Radin)
Universitas yang berdiri pada Sabtu 4 Sya’ban 1388 (26 Oktober 1968) dengan slogan “Intelectuallity, Spirituality, Integriti” ini posisi ke-60 daari 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ada di Jalan Letnan Kolonel H. Endro Suratmin, Sukarame, Kecamatan Sukarame – Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung 35131 di areal 120 hektar. Informasi tentang UIN lebih lanjut diakse pada laman atau situs (web) https://www.radenintan.ac.id/.
4. Universitas Islam Negeri Sunan Kalidjaga Yogyakarta (UIN Suka)
Perguruan Tinggi Islam Negeri PTIN pertama di Indonesia, yang berdiri pada Rabu 24 Zulhijjah 1370 (26 September 1951) di Jalan Marsekal Muda (Marsda) Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seluas 86 hektar. Peringkat 70 dari 100 besar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) https://uin-suka.ac.id/id.
5. Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN Kendari)
Institut ini berdiri pada Jum’at 22 Zulhijjah 1435 (17 Oktober 2014) di Jalan Sultan Qaimuddin 17, Baruga – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Peringkat 72 dari 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) http://iainkendari.ac.id/.
6. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung)
Institut yang berdiri pada Jum’at 12 Zulqo’idah 1417 (21Maret 1997) ada di Jalan Mayor Sujadi 46, Kudusan, Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru – Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) 66221. Peringkat 74 dari 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) http://www.iain-tulungagung.ac.id/.
7. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Universitas yang berdiri pada 1965 ini ada di Jalan Jenderal Ahmad Yani 117, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo – Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) 60237Surabaya. Visinya menjadi universitas Islam yang unggul dan kompetitif bertaraf internasional. Peringkat 80 dari 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ranking 5235 sedunia versi Webometrics. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) https://w3.uinsby.ac.id/.
8. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang)
Universitas yang lebih dikenal sebagai UIN Malang ini berdiri pada Senin 3 Jumadil Awwal 1425 (21 Juni 2004) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden No. 50/ 2004. Sebelumnya bernama Universitas Islam Indonesia-Sudan (UIIS), kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Sudan yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Dr (Hc) H.Hamzah Haz pada Ahad 10 Jumadil Awwal 1423 (21 Juli 2002) yang juga dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintah Sudan.
Ada di Jalan Gajayana 50, Dinoyo, Kecamatan Lowokwar – Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) 65144. Peringkat 99 dari 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) (https://www.uin-malang.ac.id/).
Mottonya: kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional, dengan visi menjadi pusat pengembangan sains dan seni keislaman. Di laman webnya jika Anda lancar, Anda dapat berselancar dengan tiga bahasa selain bahasa Indoensia, yaitu: Bahasa Inggris, Arab, atau Mandarin atau satu di antara bahasa-bahasa itu.
9. Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN Pontianak)
Institut ini berawal dari Fakultas Tarbiyah di Pontianak, oleh Yayasan Sadar yang diketuai A Muin Sanusi (Walikota Pontianak ketika itu) Juli 1965. Kemudian, dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 11/1997 tanggal 21 Maret 1997 (12 Dzulqaidah 1417) berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Peraturan Presiden (Pepres) RI – Dr. H. Susilo Bambang Yudoyono, No.53/ 2013 tanggal 30 Juli 2013 (Selasa 21 Romadhon 1434) STAIN Pontianak menjadi IAIN Pontianak.
Ada di Jalan Letnan Jenderal (Letjend) Suprapto, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.- Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat 78113. Peringkat 104 dari seluruh perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) https://iainptk.ac.id/
10. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau
Cikal bakal universitas ini sebelumnya IAIN, yang didirikan pada Sabtu 18 Rojab 1390 (19 September 1970) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama (SK Kemenag) RI No. 194;1970 – yang didahului Sekolah Persian (SP) IAIN (1967 ?) di Komplek Pe ‘Ing (bekas sekolah cina), di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi.
Diresmikan oleh Menag RI – K.H. Ahmad Dahlan, yang kudian menjadi latar belakang perubahan nama jalan, dari Jalan Pelajar menjadi Jalan K.H. Ahmad Dahlan, selain Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau juga beralamat di jalan itu.
Berubah status menjadi UIN pada Selasa 23 Zulqo’idah 1425 (4 Januari 2005), yang diresmikan menjelang tahun baru hijriyah pada Rabu 29 Zulhijjah 1425 – (9 Februari 2005) oleh Presiden RI – Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Semula berkampus di Jalan K.H. Ahmad Dahlan (Pelajar) 94, Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi – Kota Pekanbaru. Sekarang di Jalan H.R. Soebrantas155 Km. 15, Tuah Madani, Kecamatan Binawidya, kampus urban 84,15 hektar.
Kampus lama untuk Program Pascasarjana. Peringkat 107 dari seluruh perguruan tinggi terbaik diIndonesia, yang berharap dapat menjadi universtas kelas dunia (World Class University). Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman atau situs (web) https://uin-suska.ac.id/
Jatim Unggul
Dari 10 universitas/insitut itu enam di Pulau Jawa, dua Sumatera, masing satu di Sulawesi, dan Kalimantan. Jawa Timur unggul dengan satu instititut, dua universitas yang posisinya berurut 6,7,8.
Membaca data itu tentulah dapat dikomentari dari berbagai sisi. Satu hal yang mengejutkan, IAIN Kendari yang baru berusia tujuh tahun berhasil berada pada peringkat (ranking) ke-5.
Pulau Jawa masih menjadi sentrum kuntum mekar kualitas perguruan tinggi. Namun, sudah menjalar ke Sumatera, dan mengalir menular ke tengah di Kalimantan, serta berangsur meluncur ke Timur di Sulawesi.
Bagi Tuan Guru Prof Dr H Ilyas Husti MA yang baru saja menjabat dua kali berselang sebagai Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau, bersyukur meski perguruan tinggi tempat dia membaktikan ilmu yang telah berbilang tahun itu di peringkat 10. Lebih bersyukur lagi karena ada dua dari Pulau Sumatera.
“Posisi UIN Radin Intan, Kota Bandar Lampung di peringkat ke-3, niscaya menjadi pemicu kami untuk memacu upaya bersama baju berfatabiq al-khoirot,” ujar Tuan Guru H Ilyas Husti mencermati positif.(par/lina)