Pesan WA yang beredar terkait bantuan untuk masjid mengatasnamakan Gubernur Riau.
PEKANBARU (perapat.com)-Sejumlah pengurus masjid di Pekanbaru, Riau menerima pesan melaui aplikasi Warta Anda atau WhatsApp (WA). Bukan di grup, tapi justru di jalur pribadi (japri).
Diantaranya terjadi, Kamis 27 Dzulqo’dah 1442 (8 Juli 2021) pukul 13.11 WIB. Disampaikan di WA seorang Pengurus Masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru.
Pesan dari seseorang yang mengaku H Irmansyah, nomor WA +62 813-3634-27xx. Profilnya berpenampilan gagah, wajah bermisai (kumis) dan janggut yang rapi, berkacamata dan berpakaian lengkap Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Penyampaian pesannya pun sangat santun. Didahului salam assalamu’alaikum, do’a, ucapan alhamdulillaah dan mendapat ridho Allaah.
Inti pesannya menyampaikan amanah Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar MSi berupa donasi atau sedekah untuk disalurkan ke Masjid Al-Falah Darul Muttaqin dan Asrama Yatim Piatu al-Amin.
“Sebelum Nya Maaf Bapak Sudah Mengganggu Waktu Nya… Saya Di Sini Hanya Ingin Menyampaikan Amanah Dari GUBERNUR RIAU Bapak SYAMSUAR Yang Di Mana Berupa Donasi Atau Sedekah Agar Nanti Nya Di Salurkan Pada Masjid Al Falah Darul Muttaqin Dan Asrama Yatim Piatu Al Amin …,” begitu tulis yang mengaku H Irmansyah itu pukul 13.14 dengan cara penulisan yang tak mengikuti cara yang benar.
Di WA kepada yang lain GUBERNUR RIAU dan SYAMSUAR tidak ditulis dengan huruf kapital. Ditulis “Gubernur Riau Syamsuar”, tanpa sapaan panggilan pebasaan ‘Bapak”.
Dilanjutkannya dengan pertanyaan apakah bersedia menerima dan meneruskan amanah itu.Lantas, meminta proposal dan Nomor Rekening (Norek).
“Alhamdulillaah Bapak Semoga Berkah Ya Bapak …Dan Sebagai Dokumentasi Laporan Yang Nanti Nya Saya Pakai Diajukan Kepada Beliau Apakah Ada Proposal Dan Nomor Rekening Lembaga,” tulisnya lagi pada pukul 13:18.
“Saya Tunggu Ya Bapak … Semoga Ini Menjadi Awal Silaturrahmi Yang Baik Dan Mendapat Ridho Allaah Swt,” pungkas WA kepada seorang Pengurus Masjid itu, pukul 13.27.
Sebelumnya oknum yang mengaku H Irmansyah itu mengirimkan japri WA kepada seorang ustadz yang tergabung di Taffaquh. Didahului salam dilanjutkan dengan pertanyaan apakah ustadz itu pengurus masjid dan menanyakan nama ustadz itu.
“Salam Kenal Ya Bapak Semoga Bapak Beserta Keluarga Di Berikan Kesehatan Selalu Dan Juga Semoga Selalu Dalam Perlindungan Allaah Swt,” tulis WA itu pukul 12.46.
Selanjutnya, isi WA sama. Tapi si ustadz tak mempercayai tawaran bantuan donasi atau sedekah yang mengatasnamakan Gubri itu.
Sedang Dilacak Polisi
Pengurus masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru yang di WA itu kepada perepat.com mengakui kebenarannya.
Merasa curiga dia langsung menghubungi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Drs H Chairul Riski MS MP untuk mengklarifikasi benar tidaknya isi WA itu.
“Saya sudah menanyakan langsung masalah ini kepada Kepala Diskominfotik Riau, Pak Riski. Sebagai upaya tabayyun. Pak Riski menegaskan kalau informasi di WA itu tak benar atau hoaks,” tukas pengurus masjid yang tak sudi disebutkan namanya itu.
Menanggapi isi WA itu, Chairul Riski menyatakan, bahwa informasi proposal bantuan masjid yang dikirimkan atas nama Gubernur Riau kepada pengurus masjid al-Falah Darul Muttaqin Pekanbaru itu tidak benar.
“Itu informasi hoaks. Tidak benar Gubri meminta proposal untuk bantuan masjid al-Falah,”ujar Riski.
Kepala Diskominfotik Provinsi Riau, yang baru saja melepaskan jabtan sebagai Penjabat Bupati Inderagiri Hulu (Inhu) itu mengingatkan agar.pengurus masjid di Riau selalu waspada dan berhati-hati jika ada yang menawarkan bantuan mengatasnamakan Gubernur Riau, atau pejabat lainnya.
“Jangan mudah langsung percaya. Untuk bantuan masjid, pengurus masjid bisa berkoordinasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekdaprov Riau,” tukasnya mengingatkan serta berpesan.
Polisi sedang melacak oknum pengirim WA hoaks itu. Pengurus Masjid al-Falah Darul Muttaqin yang dikirimi WA itu menyampaikan, bahwa petugas polisi telah mendatanginya, Sabtu petang 29 Dzulqo’dah 1442 (10 Juli 2021) hari ini.
Polisi menanyakan segala sesuatunya, juga minta diperlihatkan WA yang telah dikirim japri oleh oknum yang mengaku H Irmansyah itu.
“Tadi, polisi telah sengaja datang menemui saya untuk menanyakan hal yang berkaitan dengan kasus WA hoaks itu,” tuturnya kepada perepat.com.
Muballigh senior, Ketua II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru yang juga Ketua Badan Pengawas (Bawas) Idaroh Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru, Tuan Guru H Drs Syafruddin Saleh MS mengingatkan pula agar pengurus masjid atau siapa pun dan pihak manapun, jangan mudah percaya dengan kesantuanan dan kebaikan akhlaq cingkahak yang berbalut kalimat-kalimat thoyyibah.
“Orang acap terpedaya oleh tipuan kesantunan ucap dengan kalimat-kalimat yang memuja dan memuji Allaah. Penipu, tidak takut ‘menjual’ nama Allaah, asal hasrat dan tujuannya tercapai,” ucap Buya Sapar (sapaan akrab Tuan Guru) mengingatkan.
Buya menyitir firman Allaah pada suroh al-Baqoroh ayat 169 (Q.S. 2: 169/II). Juga agar tabayyun sebagaiman diingatkan diperintakan Allaah pada suroh al-Hujurot ayat 6 (Q.S. 49: 6/XXVI).
“Sesungguhnya syaithon (dan para pengikutnya) itu hanya menyuruh Anda berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap (mengatasnamakan) Allah apa yang tidak Anda ketahui (dari kebohongannya).
Hai yang (telah menyatakan diri) beriman, jika datang kepada Anda orang fasik membawa suatu berita, maka tabayyun (periksalah dengan teliti, konfirmasi) agar Anda tidak menimpakan (ditimpa) suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan Anda menyesal karena (ceroboh tanpa tabayyun) perbuatan Anda itu.”(dan/par/rim)