Petugas sedang memasangi stiker untuk lintasan towaf atau mafat.(foto istimewa)
Laporan langsung dari H Ibrohim Jambi, kontributor perepat.com di Makkah al-Mukarromah, Saudi Arabia.
MAKKAH AL-MUKARROMAH (perepat.com)-Kerajaan Arab Saudi hanya mengizinkan 60 ribu peziarah yang diizinkan berhaji pada musim haji 1442 Hijriyah. Itupun hanya penduduk tempatan (domestik) dan mereka yang memang telah mukim atau menetap di Arab Saudi.
Sabtu 7 Zulhijjah 1442 (17 Juli 2021), mereka akan memulai rangkaian ‘ibadah haji, yakni towaf qudum atau towaf kedatangan. Otoritas telah menempatkan stiker di lantai yang melingkar di area sekitar Ka’bah (mataf) sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette, Kamis 5 Zulhijjah (15 Juli 2021), kemarin.
Langkah-langkah jarak sosial akan diberlakukan tiap saat selama pelaksanaan haji untuk memastikan jama’ah tidak tertular Covid-19. Ada 25 lintasan khusus yang melingkar di mataf.
Selain itu ada pula empat lintasan di lantai dasar. Di lantai satu mataf, lima lintasan pula yang ditenggarai mengantisipasi peningkatan jumlah jamaah haji yang akan towaf.
Kepresidenan Umum yang diwakili oleh General Department of Crowds and Grouping (GDofDG) telah menyelesaikan pekerjaan menghapus stiker lama diganti dengan yang baru untuk memfasilitasi pergerakan jemaah ketika towaf. Trek khusus telah diperuntukkan bagi jamaah berkursi roda, orang tua, dan orang-orang dengan kebutuhan khusus (difabel).
Direktur GDofCG di Masjid Al-Harom, Osama Al Hujaili menyebutkan bahwa stiker juga ditempatkan untuk memfasilitasi para peziarah untuk melakukan sholat sunnah dua roka’at seusai towaf. Juga di area sholat Ekspansi Raja Fahd.
Ditegaskan Al Hujaili, bahwa departemennya berusaha agar dengan prosedur jarak fisik itu dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan jama’ah haji.
Pantauan H Ibrohim Jambi, kontributor perepat.com di Makkah al-Mukarromah, jalur lintasan itu telah tertata rapi. Sejumlah polisi dan petugas tampak berjaga-jaga.(him/par)