Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.(foto media center Riau)
PEKANBARU (perepat.com)-Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan, kasus penambahan pasien terkomfirmasi positid Covid-19 di Provinsi Riau dalam dua bulan terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kenaikan kasus positif Covid-19 ini, tidak terlepas dari semakin banyaknya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
Pemerintah telah berulang kali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan. Namun, hingga saat ini klaster keluarga masih yang paling banyak terjadi, jika dalam satu keluarga terdapat kasus positif, selanjutnya dilakukan tracing kontak erat, dan hasilnya dalam satu keluarga terkomfirmasi positif. Hal ini terjadi karena ketidak patuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Penambahan kasus positif Covid-19 ini masih banyak dari klaster keluarga. Kemudian dilakukan penelusuran kasus, dan hasilnya dari tracing ini makanya terdeteksi banyak kasus positif. Kemudian pemeriksaan pada saat perjalanan, secara sendirinya terdeteksi hasil rapid antigennya positif. Kalau untuk swab mandiri sekarang tidak begitu banyak, tapi dari pemeriksaan rapid antigen banyak terkomfirmasi,” ujar Mimi.
Mimi mengatakan, dari sejak awal terjadinya kasus positif Covid-19 dan mulai adanya penerapan Prokes, Pemprov Riau melalui Satuan tugas Covid-19, telah mensosialisasikan bahkan langsung turun kelapangan, agar masyarakat disiplin terhadap prokes dengan 3M. Termasuk kinerja dari tenaga kesehatan yang terus berjuang di rumah sakit, merawat pasien Covid-19.
“Tidak ada jalan keluar lain lagi, selain menerapkan Prokes 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Kembali kepada masyarakat agar tidak abai prokes, sosialisasi sudah dari awal kita sampikan kepada masyarakat, yang terpenting kepedulain kita semua dalam menerapkan protokol kesehatan,” ucap Mimi.(rim)
- Penulis : Rima
- Editor : SARS