
TPA Muara Fajar.
PEKANBARU (perepat.com)-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru fokus membenahi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Muara Fajar. DLHK menargetkan Kota Pekanbaru kembali meraih piala Adipura.
“Fokus pembuangan sampah semestinya terkoneksi dengan baik dari hulu menuju hilir. Kita upayakan pembenahan secara terpadu agar pembuangan sampah di hilir tidak lagi terkendala seperti sebelumnya. Salah satunya fokus membenahi TPA di Muara Fajar,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi.
Saat ini, DLHK tengah fokus melakukan sejumlah pembenahan dan perbaikan di TPA Muara Fajar.
“Ada sejumlah penanganan yang tengah kita lakukan. InsyaAllah kalau semua berjalan dengan lancar. Hilir pembuangan sampah di Kota Pekanbaru bisa tertata dengan baik,” papar Hendra.
Hendra menjabarkan, kokus penanganan TPA Muara Fajar ada beberapa tahapan, seperti pembuatan jalan operasi di atas sel sampah, perbaikan saluran lindi yang tersumbat, pembentukan lereng sampah dekat bangunan penunjang, penutupan tanah di atas lereng sampah yang terbentuk
Kemudian penanaman rumput di atas tanah penutup, pemasangan pipa gas, meratakan timbunan sampah yang sudah menggunung, pengerukan lumpur di bak anaerobik di IPL, perbaikan jembatan timbang dan perbaikan pagar.
“Untuk Pembuatan Jalan Operasi di atas sel sampah, DLHK membutuhkan dua model alat berat yakni Excavator dan Bulldozer. Excavator itu untuk memindahkan sampah dengan jarak paling pendek serta menggunakan lengannya untuk jarak yang panjang. Serta buldozer untuk memindahkan dan meratakan sampah dengan jarak sekitar 20 meter,” kata Hendra.
DLHK juga mulai mengatasi saluran lindi yang tersumbat agar alur distribusi sampah bisa berjalan dengan baik. Selain itu juga melakukan pembentukan lereng sampah dekat bangunan penunjang serta penutupan tanah di atas lereng sampah yang terbentuk.
Kemudian juga melakukan penanaman rumput di atas tanah penutup serta pemasangan pipa gas. Selanjutnya akan melakukan pemasangan pipa gas dan meratakan timbunan sampah yang menggunung. Setelah semua tertata dengan baik, DLHK Pekanbaru akan melakukan perbaikan jembatan timbang serta perbaikan pagar.
Ia berharap mekanisme penanganan sampah di TPA Muara Fajar akan lebih tertata lebih baik kalau tahapan-tahapan perbaikan bisa kita maksimalkan.
Hendra mengungkapkan, konsep Sanitary Landfill di Indonesia yang saat ini terbaik penanganannya, ada di Balikpapan atau tepatnya di TPA Mandar.
“Kami berharap penanganan TPA Muara Fajar dengan pola Sanitary Landfill akan memperbesar peluang Kota Pekanbaru bakal mendapatkan kembali Piala Adipura,” tukasnya.(pc)