
BMKG mencatat 44 titik api tersebar di Sumatera.(Ilustrasi)
PEKANBARU (perepat.com)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kenaikan titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, Kamis (3/6/2021). Untuk itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Terlebih di musim kemarau saat ini.
“Hari ini terjadi kenaikan titik panas di Pulau Sumatera. Dibandingkan dengan hari sebelumnya, terjadi kenaikan yang cukup signifikan,” ujar Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto.
Ia mengatakan, hari ini terpantau 44 titik panas di Sumatera. Riau menjadi salah satu provinsi penyumbang dengan jumlah titik panas yang cukup banyak.
“Di Sumatera Selatan yakni sebanyak 13 titik. Selanjutnya Riau ada 9 titik, Bangka Belitung 8 titik, Jambi 5 titik, Lampung 3 titik, Bengkulu, Sumatera Barat dan Sumatera Utara masing-masing 2 titik,” jelasnya.
Dijelaskan Bibin, untuk wilayah Riau, 9 titik panas tersebar di 6 wilayah dengan sebaran terbanyak itu di Kabupaten Indragiri Hulu yakni sebanyak 3 titik.
“Selanjutnya Kabupaten Siak 2 titik, serta Bengkalis, Kampar, Pelalawan dan Rokan Hilir masing-masing satu titik,” ucap Bibin.
Dari jumlah tersebut, lanjut Bibin, 9 titik berada di level sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
“BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pesannya.(sars)